Kabupaten Jember kembali menarik perhatian nasional melalui penyelenggaraan Festival Kopi Jember 2025. Acara ini bukan sekadar kompetisi, melainkan platform strategis untuk mempromosikan dan menegaskan identitas Kopi unggulan Jember di kancah Nasional
Festival ini merupakan bagian integral dari rangkaian Festival dan Expo Sapi yang berlangsung selama tiga hari, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025, dengan partisipasi aktif dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jember.
Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jember, Ir. Mochamad Sigit Boedi Ismoehartono, M.P., menyampaikan bahwa pihaknya turut berperan aktif dalam festival ini dengan menghadirkan kegiatan Coffee Brewing Competition atau Lomba Barista Tingkat Nasional.
“Festival ini merupakan bagian dari satu rangkaian besar kegiatan Festival dan Expo Sapi yang berlangsung sejak 31 Oktober hingga 2 November 2025. Hampir seluruh OPD ikut serta memeriahkan acara ini. Khusus dari TPHP, kami menggelar lomba barista tingkat nasional, yang sejak pagi tadi telah dimulai dengan sistem gugur. Setiap tiga peserta bersaing menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menyeduh kopi,” ungkap Sigit.
Sigit menambahkan, antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi, mencapai sekitar 143 peserta dari berbagai wilayah.
“Partisipasi dari Depok, NTB, NTT, hingga Banyuwangi dan Probolinggo membuktikan bahwa Kopi Jember memiliki daya tarik magnetik bagi para pegiat kopi nasional. Ini adalah sinyal positif bagi potensi pasar kopi kita,” jelas Sigit.
Penjurian dilakukan secara langsung oleh para juri profesional, dan hasilnya diumumkan pada sore hari. Adapun penyerahan hadiah akan dilaksanakan besok, 1 November 2025, bersamaan dengan agenda utama festival. “Para pemenang akan memperoleh piala dan uang pembinaan, yang akan diserahkan langsung oleh Bupati Jember di hadapan menteri dan Ketua MPR,” ujar Sigit menutup pernyataannya.
Sementara itu, salah satu panitia pelaksana, Edhisty Ageng, menyampaikan harapannya agar festival ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga ruang silaturahmi antarpegiat kopi.
Festival Kopi Jember tahun ini menghadirkan tiga kategori utama kompetisi, yaitu Cup Tester, Manual Brew, dan Latte Art, yang masing-masing menantang peserta untuk menunjukkan ketajaman rasa, keterampilan menyeduh, serta kreativitas dalam seni latte.
Lebih dari sekadar perlombaan, festival ini menjadi bukti bahwa kopi Jember bukan hanya komoditas, melainkan juga identitas dan kebanggaan daerah. Dari aroma harum biji kopi Arjasa hingga tangan-tangan terampil para barista, Jember menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat kopi unggulan di Indonesia. (Yif)
