Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kabupaten Jember pada bulan November 2024 mencapai 46,78 persen. Angka tersebut turun sebesar 0,71 poin dibanding TPK bulan Oktober 2024, yaitu mencapai 47,59 persen. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, Tri Erwandi, menyatakan TPK bulan November 2024 ini lebih tinggi dibandingkan kondisi tahun lalu di bulan yang sama. Kondisi ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi para pemangku kepentingan.

Menurutnya, meningkatkan jumlah event dan melibatkan daerah lain dapat menjadi strategi efektif untuk menarik lebih banyak pengunjung dan tingkat hunian di Jember. Misalnya, melalui kolaborasi antar daerah atau kegiatan promosi bersama.

“Kalau dibandingkan dengan TPK Jatim, Jember masih di bawahnya. Angka TPK Jatim 57,24 persen, selisih -10,46 poin. Itu karena Jatim didukung oleh beberapa wisata yang ada di kabupaten/kota di Jatim,” kata Tri, Jumat (3/1/2025).

Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) hotel setara bintang di Jember bulan November 2024 mencapai 1,08 hari. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,02 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Umumnya rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi daripada tamu Indonesia.

“Tercatat rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 1,52 malam sedangkan tamu Indonesia hanya sebesar 1,08 malam,” kata dia. 

Sementara itu ,Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember, Tegoeh Soeprajitno, mengatakan Kabupaten Jember memiliki tantangan besar dalam menarik wisatawan. Berdasarkan pengamatannya, sebagian besar pengunjung datang ke Jember karena adanya acara atau event tertentu.

“Karena Jember masih belum menjadi tujuan pariwisata. Kalau tidak ada event, tidak terlalu banyak hunian di Jember. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu relatif sama, tapi kondisi ini sudah lebih baik dibandingkan saat pandemi dulu,” kata Tegoeh. 

Menurutnya, Sebagai kota besar di wilayah Tapal Kuda, Jember sebenarnya memiliki cukup potensi besar. Namun masih kalah dibandingkan dengan daerah tetangga. Hal ini menjadi tantangan bersama terutama dinas terkait untuk terus berupaya mengenalkan wisata Jember. 

“Jember memiliki pemandangan yang sangat indah jika dibandingkan dengan kota lain, tapi sayangnya potensi ini belum dimanfaatkan dengan maksimal. Kami berharap kolaborasi antara pemerintah, dinas terkait, dan masyarakat lokal,” kata dia. 

Source : RRI.co.id – BPS Catat TPK Hotel di Jember Turun 0,71 poin

6 Januari 2025

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *